Sabtu, 09 Juni 2012

Actuating

Pengarahan atau actuating adalah suatu fungsi manajemen untuk menggerakan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pimpinan organisasi harus dapat memberi motivasi sehingga setiap orang mau bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan.
Menurut Prof.Abraham Maslow orang dapat digerakkan jika telah terpenuhi kebutuhan-kebutuhan berikut ini.
a)      Kebutuhan fisioligis
Kebutuhan fisiologis berhubungan dengan kebutuhan yang bersifat fisik, seperti kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan.
b)     Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Setiap orang membutuhkan rasa aman dan selamat di tempat kediamannya atau di tempat kerja.
c)      Kebutuhan social
Manusia sebagai makhluk social mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan social, seperti kebutuhan dapat diterima di lingkungannya, kebutuhan ingin dihargai, kebutuhan perasaan bahwa dirinya dinamis dan mempunyai kesempatan untuk maju, kebutuhan untuk ikut berpartisipasi melibatkan diri, dan kebutuhan untuk diperlakukan secara adil.
d)     Kebutuhan akan prestise (harga diri)
Prestise timbul akibat prestasi. Oleh karena itu, seseorang mempunyai keinginan untuk mengembangkan dirinya.
e)      Kebutuhan aktualisasi diri
Setiap orang memiliki harapan dan cita-cita. Oleh karena itu, setiap orang membutuhkan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan meningkatkan kemampuan kerja demi mewujudkan cita-citanya.
Jadi, orang-orang mau bekerja jika lima kebutuhan di atas telah terpenuhi. Untuk mengerahkan orang-orang dibutuhkan kepemimpinan. Ada tiga gaya kepemimpinan yang dikenal secara umum yaitu otoriter, demokratis, dan bebas.
  1. Otoriter
Pemimpin yang otoriter adalah pemimpin yag mengambil keputusan tanpa melibatkan bawahannya. Pemimpin tidak meminta masukan pada waktu mengambil keputusan. Pemimpin menganggap bawahan hanya sebatas melaksanakan pekerjaan dan bukan sebagai rekan sekerja. Pemimpin otoriter menganggap hubungan antara pemimpin dan bawahan adalah layaknya hubungan antara majikan dan buruh.
  1. Demokratis
Pemimpin yang demokratis adalah pemimpin yang mengakomodasikan pendapat bawahan dalam pengambilan keputusan. Pemimpin seperti ini menganggap dirinya dan bawahan adalah satu tim. Pemimpin demokratis akan selalu mendengar keluhan bawahannya.
  1. Bebas
Pemimpin bergaya bebas akan menyerahkan proses pengambilan keputusan pada bawahan. Dia hanya memberi arahan dan nasehat dalam pengambilan keputusan.

Sumber : http://dewiuwie.wordpress.com/2012/01/09/actuating/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar